Nama aslinya Merdeka. Karena ia orang Jawa, dipanggil Eka terasa kurang jawani. Jadinya oleh teman-teman sepermainan dipanggil Eko, begitu saja. Simpel tur lugas. Konon ia lahir pas tanggal 17 Agustus, di saat ibunya yang pegawai kantor kecamatan sedang mengikuti upacara bendera. Tiba-tiba perutnya yang hamil besar, mules dan terasa akan melahirkan. Segera dibopong oleh kawan-kawannya ke kantor dan dipanggilkan bidan. Namun, sebelum juru bantu-lahir tersebut datang, ternyata sang jabang bayi mbrojol duluan. Sedikit gemparlah kantor kecamatan dan orang-orang yang sedang upacara di depannya. Sepertinya, sang jabang bayi ingin juga memperingati hari kemerdekaan negaranya. Untuk mengingat itu, lalu orangtuanya menamai ia dengan asma: "Merdeka". Simpel, gampang diingat tur berkarakter. Namun, tak selamanya nama berbanding lurus dengan kenyataan nasibnya. Kang Eko hari ini, tepat pada hari ulangtahunnya, harus meringkuk di tahanan polsek setempat, dengan tuduhan yang tid...