Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2017

MBAH JIMAN [1]

Di kampungku, ia biasa dipanggil Mbah Jiman. Nama aslinya Abdurrahman. Sejak dalam kandungan ia mungkin ditakdirkan dari keluarga kaya. Tidak heran jika umur sepuluh tahun ia telah dihajikan oleh orangtuanya, sehingga tersematlah sebutan kaji di deretan namanya: Kaji Abdurrahman. Biasa, untuk enaknya, teman sepermainan lalu memanggilnya dengan nama pendek “Jiman”. Kata banyak orang, harta warisan biasanya jarang bisa berkembang di tangan ahli waris. Kalau orang tua atau pewaris tak berhasil mendidik anak-anaknya menjadi berkeadaban, biasanya harta warisan yang ditinggalkan ludes karena diperebutkan. Demikian pula, jika beruntung sang pewaris bisa menghantarkan anak-anaknya menjadi para shalihin yang beradab, kebanyakan secara kasat mata harta warisan setelah dibagi juga tidak mampu dikembangkan secemerlang orangtuanya.  Kang No, tetanggaku yang pernah kuliah mengatakan: “Semua anak mewarisi DNA orangtuanya, tetapi belum tentu mewarisi pula takdirnya”. Kang Lim, tetanggaku yang guru...

BERDAMAI

“Maafkan aku, Pak!” tulis Yuk Ni melalui telepon pintar dalam satu   chattingan . “Maaf untuk apa?” balas Kang Man, singkat. “Maaf atas semua keputusanku di masa lalu yang barangkali menyisakan rasa sakit di hatimu” “Hehehehe” tulis Kang Man sambil menambahkan icon kepala botak dengan mulut terbuka lebar tanda tertawa. “Mengapa tertawa? Saya serius, Pak!   Please deh! ” “Saya juga serius, Bu!” “Serius apa?   La wong   tertawa begitu?” “Ya, serius menertawakan masa lalu kita” “Tetapi, apa salahnya kalau saya meminta maaf?” “Tidak ada salahnya. Tetapi bagiku, tidak perlu” “Mengapa?” “Karena tidak ada yang salah dengan keputusanmu terhadapku di masa lalu yang perlu dimintakan maaf” “Tetapi kan Bapak pasti sakit hati karenanya.   Ngaku, hayoo.. ” “Benar, jujur saya tidak mau munafik. Ada sakit kala itu..” “Lha kan? Benar..”   “Sakit dan salah adalah dua hal yang berbeda. Salah harus dimintakan maaf, tetapi sakit… Justru di sinilah saya harus berterima kasih kep...